Lulusan Magister Pendidikan Sejarah memiliki prospek kerja yang cukup luas di berbagai bidang, mulai dari dunia pendidikan, instansi pemerintah, hingga sektor kreatif dan media. Adapun sejumlah bidang pekerjaan yang dapat dijajaki antara lain:
1. Bidang Pendidikan
Lulusan dapat berkarier sebagai dosen di perguruan tinggi, terutama bagi yang memiliki latar belakang jenjang S1 dan S2 yang sejalur. Selain itu, peluang sebagai guru sejarah di tingkat menengah seperti SMP, SMA, atau SMK juga terbuka lebar, khususnya di sekolah-sekolah unggulan atau bertaraf internasional. Tak hanya itu, mereka juga dapat berkontribusi dalam penyusunan kurikulum serta penulisan buku ajar sejarah, baik di institusi pendidikan maupun penerbit. Posisi sebagai pelatih atau fasilitator dalam pelatihan guru seperti PPG atau MGMP pun menjadi opsi lainnya.
2. Penelitian dan Lembaga Akademik
Lulusan juga dapat berkarya sebagai peneliti di bidang sejarah atau pendidikan sejarah di lembaga riset, seperti BRIN atau Balitbang Kemendikbud. Selain itu, peran sebagai konsultan pendidikan yang fokus pada sejarah dan kebudayaan juga sangat dibutuhkan di organisasi non-pemerintah atau lembaga donor.
3. Lembaga Pemerintahan dan Kearsipan
Peluang kerja juga terdapat di instansi pemerintahan, seperti menjadi aparatur sipil negara (ASN) di kementerian terkait, misalnya Kemendikbudristek, Arsip Nasional, atau dinas kebudayaan daerah. Peran sebagai kurator atau edukator museum pun bisa menjadi pilihan, terutama di lembaga kebudayaan seperti Museum Nasional atau museum-museum tematik. Selain itu, lulusan dapat bekerja sebagai arsiparis di lembaga kearsipan nasional maupun daerah.
4. Media dan Industri Kreatif
Di ranah ini, lulusan bisa berprofesi sebagai penulis sejarah populer atau pencipta konten edukatif, baik dalam bentuk tulisan, video, podcast, maupun media digital lainnya. Mereka juga dapat menjadi editor naskah sejarah untuk keperluan penerbitan atau produksi film dokumenter, serta terlibat sebagai konsultan sejarah dalam tim kreatif produksi film atau serial berlatar sejarah.
5. Sosial dan Kebudayaan
Kesempatan berkontribusi juga tersedia melalui aktivitas pelestarian budaya dan sejarah lokal dalam komunitas atau yayasan. Lulusan dapat menjadi fasilitator program edukasi sejarah di situs-situs bersejarah atau objek wisata yang mengangkat aspek edukatif dan kultural.
6 Peluang Internasional
Untuk pengembangan karier lebih lanjut, lulusan juga memiliki kesempatan melanjutkan studi ke jenjang doktoral di luar negeri, serta berkiprah sebagai akademisi internasional. Tak hanya itu, mereka juga bisa berperan sebagai konsultan dalam proyek-proyek pendidikan dan kebudayaan yang digagas oleh organisasi global seperti UNESCO maupun ASEAN
