Pada Kamis (30/03/2023), Prodi S2 Pendidikan Sejarah mengadakkan workshop dengan tajuk “Kiat Sukses Menulis Artikel Tembus Jurnal Terindex Scopus”. Acara ini diselenggarakan secara Daring melalui platform Zoom yang dipenuhi antusiasme partisipan yang dalam hal ini dihadiri oleh mahasiswa prodi Pendidikan Sejarah. Acara yang dilaksanakan secara daring ini berlangsung secara kondusif dan. Acara ini diharapkan menjadi agenda rutin yang dilaksanakan Prodi S2 Pendidikan Sejarah setiap setahun sekali dengan tujuan memperluas wawasan mahasiswa. Dengan demikian, acara ini bersifat wajib dihadiri oleh para mahasiswa. Acara yang diselenggarakan hari ini bertujuan secara spesifik untuk memberikan wawasan terkait bagaimana kiat sukses menulis artikel agar bisa sukses tembus jurnal terkhususnya jurnal terindex scopus.
Pembukaan dalam acara ini berisi menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan Kaprodi S2 Pendidikan Sejarah Prof. Dr. Akhmad Arif Musadad, M.Pd. Dilanjutkan sesi inti dalam acara ini yang menghadirkan Tsabit Azmar Ahmad, M. Pd., seorang dosen Pendidikan Sejarah dari Universitas Negeri Semarang serta Piki Setri Pernantah, M. Pd., seorang dosen Pendidikan Sejarah dari Universitas Riau sebagai narasumber dan Ardeti Jeni Abdila, M.Pd. sebagai moderator. Acara ini berlangsung mulai dari pukul 09.00 WIB. Dalam materi yang disampaikan oleh narasumber beliau menjelaskan dengan detail mengenai apa saja yang harus di perhatikan dalam penulisan artikel; penulisan abstrak danpemilihan kata kunci, penulisan sitasi yang baik, dan pemanfaatan mendeley.
Pemaparan utama lagi penting lainnya adalah tentang bagaimana cara membedakan jurnal yang baik dan menghindari jurnal yang predator. Narasumber juga lebih lanjut menjelaskan bagaimana bahayanya jurnal predator bagi seorang penulis. Hal tersebut jurnal predator dapat menyebabkan Reputasi yang Tercemar, Kehilangan Waktu dan Sumber Daya, Tidak Ada Dampak Akademik yang Positif, Kesulitan untuk Mempublikasikan di Jurnal Reputable, Penipuan dan Penyalahgunaan Data
Untuk menghindari hal-hal negatif ini, narasumber menerangkan bahwa sangat penting bagi penulis untuk memeriksa kredibilitas jurnal sebelum mengirimkan artikel. Ini bisa dilakukan dengan memeriksa apakah jurnal tersebut terindeks di basis data ilmiah yang diakui atau dengan mencari informasi lebih lanjut mengenai reputasi jurnal terkait.
Antusiasme partisipan dapat dilihat salah satunya ketika sesi diskusi. Moderator yang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bertanya langsung disambut dengan berbagai pertanyaan yang telah bersenyam. Sesi ini dilaksanakan dalam 3 termin dan total keseluruhan terdapat 110 pertanyaan dari partisipans. Pertanyaan-pertanyaan tersebut sesuai dengan materi yang dipaparkan, baik yang telah dijelaskan secara detail maupun yang hanya bersinggungan, yang berisfat teoritis, maupun yang bersifat teknis.
Acara ini ditutup secara resmi oleh moderator dan diakhiri oleh sesi foto bersama. Harapannya setelah agenda Workshop, mahasiswa dan partisipans dapat menghasilkan tulisan yang bermutu serta terhindar dari ganasnya jurnal predator dalam penelitian untuk kedepannya.
Comments
More Posts You May Find Interesting
