Pada hari Senin, 19 Juni 2023, Program Studi S1 Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di SMAN 3 Klaten dengan tema “Pelatihan Pemanfaatan Teknologi dalam Pembelajaran Sejarah Berdasar Kurikulum Merdeka Bagi Guru Sejarah SMA di Kabupaten Klaten”. Kegiatan ini merupakan bagian dari skema Pengabdian kepada Masyarakat Hibah Grup Riset (PKM HGR-UNS) dengan dana non-APBN Tahun Anggaran 2023 dan dirancang oleh Research Group (RG) Historica Edutica, yang melibatkan delapan dosen dari Prodi Pendidikan Sejarah, bekerja sama dengan MGMP Sejarah Kabupaten Klaten. Para mahasiswa angkatan 2020 turut berperan dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan ini.
Kegiatan dimulai pada pukul 09.30 WIB dengan pembukaan oleh MC, disusul dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dalam sambutannya, Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum., Kepala Prodi Pendidikan Sejarah UNS, menyampaikan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kualitas guru sejarah di Kabupaten Klaten. Harapan yang sama juga disampaikan oleh Dr. Djono, M.Pd., perwakilan RG Historica Edutica, serta Suratno, S.Pd., Ketua MGMP Sejarah Kabupaten Klaten, yang menyatakan kesediaannya untuk menjalin kerja sama lebih lanjut. Acara juga dihadiri oleh Drs. Agus Cahyana Budi Santosa, Kepala SMAN 3 Klaten, yang menyambut baik kegiatan ini.
Dalam sesi inti, Drs. Herimanto, M.Pd., M.Si. bertindak sebagai moderator, mengarahkan sesi materi yang disampaikan oleh dua pemateri, yaitu Ibu Isawati, S.Pd., M.A. dan Dadan Adi Kurniawan, S.Pd., M.A. Isawati memulai dengan membahas pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran sejarah. Ia menekankan bahwa teknologi, seperti E-book flip, Youtube, Postermywall.com, dan Pixabay.com, sangat relevan untuk menarik minat siswa dan mempermudah proses belajar. Meskipun demikian, beliau menegaskan bahwa peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi, karena guru memiliki kemampuan emosional yang penting dalam mendampingi siswa belajar. Teknologi harus dimanfaatkan sebagai alat bantu, bukan pengganti guru.



Comments
More Posts You May Find Interesting